Aku dan diriku masa depan

Masih bergelut dengan kata

Aku makin terbius,

Atau bahkan keracunan

Kini langkah kakiku mulai gontai, tak seperti dua atau tiga tahun yang lalu

Aku pun tak tahu

Sedang merenung

Atau meratapi nasib, atau mengutuk keadaan

Ah, tak jauh beda

Aku masih dalam pelamunan

Tentang

Tuhan, kini Kau ku hadirkan dalam lamunku

Adakah salah jika saya merasa tak puas dengan keadaan

tanpa memalingkan dari keAdaan Sang Ada

Kau sendiri bertutur tak kan mengubah nasib makhlukMu

kecuali usaha mereka untuk mengubah sendiri

Sungguh aku amini....

Tapi, aku tak tahu kapan bisa bersyukur tentang keadaan

hambaMu memang Sang Maha Penuntut

jika syukur sekadar bicara, aku sanggup

tapi jelas tak segampang itu

menafsir syukur dengan diam, semua ini atas izinMu

Tuhan, sudikah Kau wujudkan

Agar kebijakan negeri ini soal pendidikan bisa diraih kaum kecil

Tentu berpendidikan bukan berarti berilmu,

tapi itu jalan

termasuk jalan agar meraih derajat lebih tinggi di sisiMu

                                                                                             Aditya Feri Wardani, calon (batal) Mahasiswa