pertanyaan sederhana itu nampaknya terlalu sulit untuk dijawab oleh seorang laki-laki yang duduk berhadapan dengan seorang pimpinan sebuah perusahaan. Pikirannya sibuk merangkai kata, tapi mulutnya masih terkatup. Meski tak keluar keringat dingin, lagaknya ia mulai kehabisan akal.
Nama saya Arga Waskita, tapi itu hanya stempel dari orang tua saya agar orang-orang mudah mengenal dan menghafal saya. Saya lahir mendiami jasad manusia, yang dititipkan Tuhan pada keluarga sederhana, yang memaksa saya, ah sebenarnya juga bukan paksaan saya untuk bekerja keras. Sayaanak kedua dari...
Cukup ceritakan riwayat pendidikan anda?