Jumat, 25 September 2015

delusory of misconception



Bebaskan diri dari tanggapan keliru yang bersifat 'delusory'-ilusif. Anggapan bahwa badan inilah dirimu telah membingungkan kita. Kemudian kita bersuka dan berduka dalam kebingungan itu.

Kita senang karena "merasa" berhasil dan menang. Kita sedih karena "merasa" gagal dan kalah. siapa yang merasakan keberhasilan dan kegagalan itu? siapa yang merasakan kemenangan dan kekalahan itu? panca indera kita?

Apakah panca indera itu satu-satunya kebenaran diri kita? adakah kebenaran lain yang lebih tinggi di balik panca indera yang kita miliki?

dimanakah kita sebelum kelahiran kita? dimana pula keberadaan kita setelah kematian? apakah kelahiran badan menandai kelahiran kita? apakah kematian badan mematikan diri kita?

Para 'perancang' UU anti pornografi kita saat ini tidak mampu melhat kebenaran lain dibalik badan, maka rancangan UU mereka membingungkan banyak orang waras. setiap perempuan dianggap berpotensi menjadi pelacur, maka gerak-geriknya dibatasi. kenapa? karena mayoritas perancang UU adalah pria.
Bila betis dan belahan blus seoeang perempuan menggoda pria-pria bersyahwat lemah, yang dijatuhi vonis adalah perempuan.
Bila seorang perempuan diperkosa oleh seorang pria brengsek, yang dianggap bersalah pun perempuan karena katanya perempuan itu memang penggoda. Ia dapat menggoda kaum adam dengan 1001 macam cara. para perancang UU kita tak bisa melihat kebenaran lain dibalik badan. mereka tidak sadar yang tergoda adalah pikiran!!!

Celakalah, rancangan UU macam itu menggunakan dalih agama dan kepercayaan. agama dan kepercayaan yang MENGAJAK kita untuk melihat kebenaran dibalik badan justru dilecehkan oleh mereka.

Krisis bangsa kita saat ini bukanlah krisis moneter, atau kepemimpinan. tetapi krisis kesadaran. kita terjebak dalam anggapan keliru bahwa badan inilah segala-galanya.
berdoa pun dikaitkan dengan gerak-gerik badan melulu. tempat2 ibadah kita adalah bangunan-bangunan beton. kita masih belum mampu berdoa dalam keheningan hati, dalam cinta, dalam kasih.

sssst, tapi bila ada yang mengingatkan kita akan hal itu, kita malah berang.

Copas dari notes fb https://mobile.facebook.com/notes/aditya-ferry/delusory-misconception-i-am-the-body/10153124046090287/?refid=21&_ft_

0 komentar:

Posting Komentar