Selasa, 30 April 2013

Cahaya kemerahanmu

0 komentar
Kala itu
Mungkin gelap segera berlalu
Tapi senyummu masih saja tertinggal
Seperti menyisakan seberkas cahaya kemerahan 

Bagaimana mungkin dalam marah pun
kau mampu tersenyum

Langit teduh
Angin malas berhembus
Kau gendong segala ambisi
Yang bisa saja berpotensi mencelakakanmu
Kau berlalu
Seakan gelap menyertaimu

Kembali kau tinggalkan seberkas cahaya kemerahan
Aku tak mampu menahan



Bekasi, 30 April 2013







Kamis, 25 April 2013

Seksi

0 komentar
Seksi
Sudah bisakah terdefinisi?
Aku justru sangsi

Pada setiap  lekuk raga penari
pada setiap senyum pesona penyanyi
pada pundi uang korupsi
pada jabatan nan bergengsi
mereka anggap itu seksi

Seksi
bukankah sekadar kata seks diakhiri i?

Tak sesederhana itu memang
Hal yang tabu namun begitu dirindu
pada setiap belaian nafsu
aku mungkin juga kamu
bisa tak beda dengan asu



Bekasi, 25 April 2013

Rabu, 24 April 2013

Cermin

0 komentar
"Kamu mulai berubah"
Seolah pertanyaan itu menyeruak dari cermin di depanku. Aku terpaku, kaku. Ketika aku yang masih perlu peng'aku'an, kini bayangan masa lalu memvonisku semacam itu.

Aku amati betul warna kulitku, nyaris tak berubah hitam legam dengan beberapa bekas jerawat di wajah, dan beberapa bekas luka di tangan dan kaki. Sama sekali tak kurasa ada perubahan. Mataku masih menyiratkan kesan mata pemalas, dengan hidung pesek menggantung bibir gelap dan kumis tipisnya, justru fisikku yang menua ini layak dianggap preman.
Tapi jelas aku bukan preman!!! kecuali sesekali

Selasa, 23 April 2013

tos

0 komentar
Bagaimana??
Kenapa??

Selamat deh,,
hari ini hati ini sudah tak lagi tertambat padamu

aku merdeka
aku bebaas,
itu saja yang kucari

so'
ini memang puisi ga jelas

Rabu, 17 April 2013

Mendung mengurung cahaya

0 komentar
Mendung,,
Jakarta, simpan cerita glamourmu
Dalam berisik apakah mampu

Sekelumit saja
miskin pribadi bersahaja
Kemana arah cahaya kan kucapai
sedang mendung
mengurung cahaya

Bekasi, 17 04 2013